Sudah berapa lama kamu menggunakan smartphone atau tablet
Android? Apakah selama ini kamu sudah merawatnya dengan baik? Baca dan simak 10
hal mendasar yang penting buat para pengguna Android berikut ini.

Sudah lebih dari 6 tahun Android mewarnai
perkembangan teknologi komunikasi di dunia melalui peranannya dalam penggunaan
samrtphone dan tablet. Mungkin mayoritas umat manusia di muka bumi ini belum menggunakan
smartphone berbasis sistem operasi Android, tapi mayoritas masyarakat Indonesia
menggunakan smartphone Android dalam keperluan sehari-hari.
Namun sayangnya kebanyakan masyarakat kita ini masih belum paham benar cara untuk merawat smartphone Android yang mereka miliki sehingga kurang dari 6 bulan pemakaian sudah muncul berbagai keluhan yang sebenarnya terjadi akibat kesalahan penggunanya, bukan kesalahan pihak produsen atau distributor. Malu dong kalau kita pakai smartphone tapi tidak smart dalam menggunakannya. Yuk coba kita evaluasi diri dengan simak 10 hal mendasar berikut ini sebelum menyalahkan orang lain.
1. Jangan lupa kunci layarnya
Semakin sering kita beraktifitas pada smartphone kita, maka semakin besar risiko kerusakan yang bisa disebabkan oleh orang lain jika orang tersebut bisa mengakses smartphone kita. Maka jalan paling mudah adalah untuk selalu mengunci layarnya bila sedang tidak digunakan.
Ambil saja contoh bila ada anak atau keponakan kamu yang masih kecil tidak sengaja melakukan transaksi IAP (in-app purchases) pada game Candy Crush Saga yang ada di smartphone kamu tanpa pengawasan orang dewasa, bisa-bisa kamu rugi akibat bengkaknya tagihan kartu kredit di bulan berikutnya.
Memang tidak ada predikat aplikasi pengunci layar terbaik untuk Android, namun beberapa aplikasi lockscreen di Google Play pastinya memberikan fitur tersendiri yang bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Jangan isi daya baterainya secara berlebihan
Smartphone Android kamu bukanlah ponsel monokrom yang jadul dan perlu diisi daya baterainya atau di-charge hingga 8 atau 10 jam. Kalau kamu memang pengguna smartphone yang super aktif, sabar saja menunggu 1.5 hingga 2 jam untuk mengisi ulang daya baterai Android kamu. Dan gunakanlah charger dengan tepat pada colokan listrik di tembok karena charge dengan menggunakan kabel USB yang disambungkan dengan PC atau laptop tidak akan menjamin kecepatan charging-nya. Atau coba kamu ikuti tips mengisi daya baterai gadget dengan lebih cepat disini.
3. Jangan lupa backup dan sinkronisasi
Smartphone Android kamu adalah perangkat ponsel yang pintar, jangan sia-siakan kepintarannya. Biasakan dirimu untuk melakukan backup dan sinkronisasi secara online dengan menggunakan akun Google atau Gmail dan sambungan koneksi internet stabil melalui WiFi. Simpan data-data berharga kamu secara online agar lebih aman untuk mengurangi risiko hilangnya data akibat kerusakan gadget kamu secara fisik yang permanen.
4. Jangan lupa dibersihkan luar-dalam

Aktifitas dan kebiasaanmu sehari-hari juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup smartphone Android kesayanganmu. Jangan lupa untuk membersihkan bagian fisik gadget kamu seperti layarnya dan port atau lubang penghubung yang terjangkau (lubang USB, lubang headset) secara rutin.
Bukan hanya luarannya, bagian dalam alias software-nya juga perlu kamu bersihkan secara berkala. Cukup gunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play seperti Clean Master atau gunakan aplikasi pembersih bawaan (biasa tersedia untuk pengguna Samsung, LG, Xiaomi, dll.). Hal ini penting agar kapasitas storage kamu bisa lebih lega karena banyak hal yang tidak penting yang sudah dibersihkan dan tentunya membuat kinerja smartphone Android kamu lebih cepat karena aplikasi tidak penting yang berjalan di belakang sudah dihentikan. Supaya lebih pasti, saya sarankan kamu untuk menggunakan aplikasi SD Maid, gratis, dan kamu bisa ikuti panduan pemakainnya disini.
Dengan cara ini kamu tidak perlu lagi mengeluh dan menyalahkan toko atau service center karena smartphone kamu sudah tidak lemot lagi.
5. Jangan install aplikasi sembarangan
Tanpa kamu sadari ketika kamu sedang melakukan browsing, terkadang ada berbagai iklan yang muncul dan secara otomatis men-download aplikasi yang tidak penting diluar pengawasanmu. Pastikan hal ini tidak terjadi berulang kali, karena bahayanya bisa saja kamu mendapatkan malware yang tentunya tidak diinginkan oleh smartphone Android kamu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menggunakan aplikasi semacam Adblock Plus untuk memblokir berbagai iklan tidak penting yang bisa saja membahayakan saat kamu browsing di smartphone.

Saya tidak anjurkan kamu untuk menggunakan semacam aplikasi anti-virus pada gadget Android kamu karena aplikasi seperti itu akan memakan memori RAM yang cukup besar dan membuat kinerja gadget kamu semakin berat atau lemot. Jika kamu ingin men-download file yang besar seperti melalui layanan torrent, lebih baik lakukan di PC atau laptop kamu saja.
6. Jangan biarkan kepanasan
Hal dasar ini biasanya terabaikan oleh para gamer yang keasikan bermain game online di gadget atau para pengguna media sosial dan chating kelas berat yang menggunakan gadget-nya sambil di-charge. Atau biasanya samrtphone yang panas bisa terjadi saat sedang di-charge walau tidak sambil digunakan. Hal ini sungguh tidak baik bagi kelangsungan hidup baterai dan mungkin saja berdampak buruk bagi prosesor gadget kamu.
Apabila hal ini terjadi, segera matikan daya gadget kamu dan apabila memungkinkan buka juga casing penutup bagian belakangnya. Jangan biarkan smartphone atau tablet Android kamu mengendapkan suhu tinggi di dalamnya. Dan memang, kondisi terbaik saat charging adalah dengan mematikan daya gadget kamu.
7. Jangan biarkan kehujanan
Hal ini mungkin bukan masalah sama sekali bagi para pengguna smartphone Sony Xperia seri Z, Samsung Galaxy S5, dan berbagai merk dan tipe smartphone lainnya yang sudah tersertifikasi anti-air. Smartphone yang lembab biasanya yang menjadikan timbulnya berbagai masalah fungsi seperti kamera yang berembun atau kendala pada colokan USB dan headset. Mungkin masih bisa diperbaiki dengan membawanya ke service center, beruntung bagi kamu yang masih memiliki garansi yang berlaku, kalau tidak? Maka jangan biarkan smartphone Android kamu hujan-hujanan dalam keadaan telanjang.
8. Jangan lupa seleksi foto yang terbaik
Buat kamu yang sangat aktif menggunakan kamera untuk selfie atau keperluan dokumentasi lainnya, biasanya gambar yang kamu ambil bisa jadi lebih dari 3 atau 4 kali untuk 1 objek saja. Apalagi buat yang suka aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Path, kamu pasti suka menggunakan editor untuk menambahkan berbagai filter pada foto hasil jepretan kamu dan alhasil menduplikasi jumlah foto sebelumnya. Dan tanpa kamu sadari, bisa saja storage kamu kepenuhan akibat hal sepele seperti ini. Sebelum berkeluh kesah, coba cek ulang kira-kira foto mana saja yang tidak penting dan bisa dihapus. Atau backup foto-foto tersebut ke penyimpanan online gratis seperti Google+ atau Dropbox agar bisa kamu akses dimana saja kemudian hapus foto yang sudah di-backup di smartphone kamu.
9. Jangan biarkan layarnya tanpa pengaman
Memang sih smartphone dan tablet zaman sekarang sudah sangat umum dengan pembekalan layar Corning Gorilla Glass yang menjamin layar gadget kamu anti-gores, anti-jamur, dll. Namun tetap saja, kalau terjatuh dari ketinggian tertentu, risiko pecahnya layar gadget kamu masih ada. Maka tidak ada salanya jika kamu berinvestasi dengan membeli pengaman layar tambahan seperti tempered-glass atau sekalian membeli dan menggunakan flip-case untuk gadget kamu. Investasi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan jika mengganti layar baru di service center.
10. Jangan lupa untuk selalu update
Android adalah sistem operasi yang selalu berkembang, baik secara luas maupun secara mendetil seperti perkembangan pada konten-konten di dalamnya. Kamu juga pasti akan menyadari jika ada notifikasi update aplikasi terbaru di Google Play, tapi mungkin kamu jarang menyadari ada notifikasi update firmware terbaru untuk smartphone yang kamu gunakan. Ngga ada salahnya kalau kamu selalu melakukan update jika tersedia karena update pada sistem Android akan selalu memberikan perbaikan yang lebih baik dan stabil dari versi sebelumnya.
Namun sayangnya kebanyakan masyarakat kita ini masih belum paham benar cara untuk merawat smartphone Android yang mereka miliki sehingga kurang dari 6 bulan pemakaian sudah muncul berbagai keluhan yang sebenarnya terjadi akibat kesalahan penggunanya, bukan kesalahan pihak produsen atau distributor. Malu dong kalau kita pakai smartphone tapi tidak smart dalam menggunakannya. Yuk coba kita evaluasi diri dengan simak 10 hal mendasar berikut ini sebelum menyalahkan orang lain.
1. Jangan lupa kunci layarnya
Semakin sering kita beraktifitas pada smartphone kita, maka semakin besar risiko kerusakan yang bisa disebabkan oleh orang lain jika orang tersebut bisa mengakses smartphone kita. Maka jalan paling mudah adalah untuk selalu mengunci layarnya bila sedang tidak digunakan.
Ambil saja contoh bila ada anak atau keponakan kamu yang masih kecil tidak sengaja melakukan transaksi IAP (in-app purchases) pada game Candy Crush Saga yang ada di smartphone kamu tanpa pengawasan orang dewasa, bisa-bisa kamu rugi akibat bengkaknya tagihan kartu kredit di bulan berikutnya.
Memang tidak ada predikat aplikasi pengunci layar terbaik untuk Android, namun beberapa aplikasi lockscreen di Google Play pastinya memberikan fitur tersendiri yang bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Jangan isi daya baterainya secara berlebihan
Smartphone Android kamu bukanlah ponsel monokrom yang jadul dan perlu diisi daya baterainya atau di-charge hingga 8 atau 10 jam. Kalau kamu memang pengguna smartphone yang super aktif, sabar saja menunggu 1.5 hingga 2 jam untuk mengisi ulang daya baterai Android kamu. Dan gunakanlah charger dengan tepat pada colokan listrik di tembok karena charge dengan menggunakan kabel USB yang disambungkan dengan PC atau laptop tidak akan menjamin kecepatan charging-nya. Atau coba kamu ikuti tips mengisi daya baterai gadget dengan lebih cepat disini.
3. Jangan lupa backup dan sinkronisasi
Smartphone Android kamu adalah perangkat ponsel yang pintar, jangan sia-siakan kepintarannya. Biasakan dirimu untuk melakukan backup dan sinkronisasi secara online dengan menggunakan akun Google atau Gmail dan sambungan koneksi internet stabil melalui WiFi. Simpan data-data berharga kamu secara online agar lebih aman untuk mengurangi risiko hilangnya data akibat kerusakan gadget kamu secara fisik yang permanen.
4. Jangan lupa dibersihkan luar-dalam

Aktifitas dan kebiasaanmu sehari-hari juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup smartphone Android kesayanganmu. Jangan lupa untuk membersihkan bagian fisik gadget kamu seperti layarnya dan port atau lubang penghubung yang terjangkau (lubang USB, lubang headset) secara rutin.
Bukan hanya luarannya, bagian dalam alias software-nya juga perlu kamu bersihkan secara berkala. Cukup gunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play seperti Clean Master atau gunakan aplikasi pembersih bawaan (biasa tersedia untuk pengguna Samsung, LG, Xiaomi, dll.). Hal ini penting agar kapasitas storage kamu bisa lebih lega karena banyak hal yang tidak penting yang sudah dibersihkan dan tentunya membuat kinerja smartphone Android kamu lebih cepat karena aplikasi tidak penting yang berjalan di belakang sudah dihentikan. Supaya lebih pasti, saya sarankan kamu untuk menggunakan aplikasi SD Maid, gratis, dan kamu bisa ikuti panduan pemakainnya disini.
Dengan cara ini kamu tidak perlu lagi mengeluh dan menyalahkan toko atau service center karena smartphone kamu sudah tidak lemot lagi.
5. Jangan install aplikasi sembarangan
Tanpa kamu sadari ketika kamu sedang melakukan browsing, terkadang ada berbagai iklan yang muncul dan secara otomatis men-download aplikasi yang tidak penting diluar pengawasanmu. Pastikan hal ini tidak terjadi berulang kali, karena bahayanya bisa saja kamu mendapatkan malware yang tentunya tidak diinginkan oleh smartphone Android kamu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menggunakan aplikasi semacam Adblock Plus untuk memblokir berbagai iklan tidak penting yang bisa saja membahayakan saat kamu browsing di smartphone.

Saya tidak anjurkan kamu untuk menggunakan semacam aplikasi anti-virus pada gadget Android kamu karena aplikasi seperti itu akan memakan memori RAM yang cukup besar dan membuat kinerja gadget kamu semakin berat atau lemot. Jika kamu ingin men-download file yang besar seperti melalui layanan torrent, lebih baik lakukan di PC atau laptop kamu saja.
6. Jangan biarkan kepanasan
Hal dasar ini biasanya terabaikan oleh para gamer yang keasikan bermain game online di gadget atau para pengguna media sosial dan chating kelas berat yang menggunakan gadget-nya sambil di-charge. Atau biasanya samrtphone yang panas bisa terjadi saat sedang di-charge walau tidak sambil digunakan. Hal ini sungguh tidak baik bagi kelangsungan hidup baterai dan mungkin saja berdampak buruk bagi prosesor gadget kamu.
Apabila hal ini terjadi, segera matikan daya gadget kamu dan apabila memungkinkan buka juga casing penutup bagian belakangnya. Jangan biarkan smartphone atau tablet Android kamu mengendapkan suhu tinggi di dalamnya. Dan memang, kondisi terbaik saat charging adalah dengan mematikan daya gadget kamu.
7. Jangan biarkan kehujanan
Hal ini mungkin bukan masalah sama sekali bagi para pengguna smartphone Sony Xperia seri Z, Samsung Galaxy S5, dan berbagai merk dan tipe smartphone lainnya yang sudah tersertifikasi anti-air. Smartphone yang lembab biasanya yang menjadikan timbulnya berbagai masalah fungsi seperti kamera yang berembun atau kendala pada colokan USB dan headset. Mungkin masih bisa diperbaiki dengan membawanya ke service center, beruntung bagi kamu yang masih memiliki garansi yang berlaku, kalau tidak? Maka jangan biarkan smartphone Android kamu hujan-hujanan dalam keadaan telanjang.
8. Jangan lupa seleksi foto yang terbaik
Buat kamu yang sangat aktif menggunakan kamera untuk selfie atau keperluan dokumentasi lainnya, biasanya gambar yang kamu ambil bisa jadi lebih dari 3 atau 4 kali untuk 1 objek saja. Apalagi buat yang suka aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Path, kamu pasti suka menggunakan editor untuk menambahkan berbagai filter pada foto hasil jepretan kamu dan alhasil menduplikasi jumlah foto sebelumnya. Dan tanpa kamu sadari, bisa saja storage kamu kepenuhan akibat hal sepele seperti ini. Sebelum berkeluh kesah, coba cek ulang kira-kira foto mana saja yang tidak penting dan bisa dihapus. Atau backup foto-foto tersebut ke penyimpanan online gratis seperti Google+ atau Dropbox agar bisa kamu akses dimana saja kemudian hapus foto yang sudah di-backup di smartphone kamu.
9. Jangan biarkan layarnya tanpa pengaman
Memang sih smartphone dan tablet zaman sekarang sudah sangat umum dengan pembekalan layar Corning Gorilla Glass yang menjamin layar gadget kamu anti-gores, anti-jamur, dll. Namun tetap saja, kalau terjatuh dari ketinggian tertentu, risiko pecahnya layar gadget kamu masih ada. Maka tidak ada salanya jika kamu berinvestasi dengan membeli pengaman layar tambahan seperti tempered-glass atau sekalian membeli dan menggunakan flip-case untuk gadget kamu. Investasi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan jika mengganti layar baru di service center.
10. Jangan lupa untuk selalu update
Android adalah sistem operasi yang selalu berkembang, baik secara luas maupun secara mendetil seperti perkembangan pada konten-konten di dalamnya. Kamu juga pasti akan menyadari jika ada notifikasi update aplikasi terbaru di Google Play, tapi mungkin kamu jarang menyadari ada notifikasi update firmware terbaru untuk smartphone yang kamu gunakan. Ngga ada salahnya kalau kamu selalu melakukan update jika tersedia karena update pada sistem Android akan selalu memberikan perbaikan yang lebih baik dan stabil dari versi sebelumnya.

Bagaimana bro, apa ada beberapa hal yang sering kamu lupa
dari 10 hal di atas? Mudah-mudahan hal-hal sederhana ini dapat membantu
memperpanjang kelangsungan hidup smartphone dan tablet Android kamu ya. Kalau
kamu punya tips tersendiri dalam merawat gadget Android, boleh di-share dengan
isi komen di bawah ini.
sumber: playtoko.com


0 comments:
Post a Comment