Membuat afdruk sablon merupakan salah satu
poin penting dalam proses menyablon, karena hasil dari afdruk inilah yang
menentukan kualitas dari cetakan sablon. Sebelum memulai sediakan bahan-bahan
nya, antara lain:
1. Obat Afdruk
2. Screen
3. Klise Gambar
4. Meja Sablon(dengan neon panjang 2x20 watt)
5. Semprotan Air
6. Hair Dryer/Kipas Angin
7. Remover/Penghapus Screen
8. Rakel
9. Busa/Spon
Langkah
1
Bersihkan Screen yang
akan di afdruk dengan pembersih khusus screen atau kalau tidak ada bisa gunakan
sabun cuci piring. Bersihkan kotoran dan lemak yang ada pada kain screen, bilas
sampai bersih dan keringkan.
Langkah
2
Campurkan sensitizer (botol kecil) dengan emulsi (botol besar) dengan
perbandingan 10 : 1 kemudian aduk sampai rata, kemudian diamkan beberapa saat
kira-kira 30 menit. Untuk hasil lebih baik masukkan kedalam lemari es (jangan
sampai beku). Jangan dicampur semuanya, sediakan wadah buat mencampur kedua
bahan tersebut, dikira-kira cukup untuk screen yang akan di afdruk, sisanya
disimpan buat yang lain. Emulsi yang belum dicampur Sensitizer dapat disimpan
bertahun-tahun dan yang sudah dicampur dapat disimpan selama -+ 3 hari jika
disimpan dalam lemari es.
Langkah
3
Oleskan emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan
secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada bagian
luar dan dalam, anda bisa menggunakan rakel atau penggaris mika untuk
meratakannya.
Langkah
4
Keringkan screen yang
sudah diolesi emulsi menggunakan Kipas Angin atau Hair Dryer, JANGAN mengeringkan dibawah sinar Matahari. Sebelum penyinaran screen harus benar-benar kering.
Karena sifat obat afdruk yg peka cahaya maka lakukan pengeringan dalam ruangan
tertutup dan usahakan tidak terkena cahaya secara langsung.
Langkah
5
Susun screen seperti gambar dibawah ini,
klik untuk memperbesar.
Langkah 6
Sinari screen
menggunakan 2 buah lampu neon 20w, kira-kira selama 4 – 7 menit. Apabila
menggunakan sinar matahari cukup 10 – 15 detik saja. Proses Penyinaran ini
tidak boleh terlalu lama ataupun terlalu sebentar. Jika terlalu lama,
ditakutkan seluruh permukaan akan terlalu matang, sehingga area screen yang
harusnya tetap bolong akan susah untuk dirontokkan obat afdruknya. Jika terlalu
sebentar hasilnya akan kebalikannya, area screen yang harusnya tetap tertutup
obat afdruk malah mudah rontok ketika dilakukan penyemprotan.
Langkah 7
Setelah selesai basahi
screen pada kedua sisinya, kemudian semprot dengan air bersih pada bagian sisi
luar dan dalam secara bergantian, semprot hingga gambar terbuka sempurna.
Apabila terjadi kegagalan dapat dihapus dengan Remover kemudian ulangi langkah
1-6.
Langkah 8
Keringkan screen yang
sudah jadi dengan kipas angin atau hair dryer bahkan kali ini bisa dikeringkan
dibawah sinar matahari langsung.
Langkah 9
Setelah kering periksa
kembali screen apakah ada kebocoran, apabila ada tambal (tusir) menggunakan
sisa obat afdruk yang kita pakai diawal tadi dan keringkan lagi.
Setelah kering screen
siap digunakan.
Demikian semoga berhasil, jangan lupa komentarnya ya.....
Sumber: www.tadungkung.com




0 comments:
Post a Comment