Monday, January 5, 2015

stnk
Mau diakui atau tidak, salah satu yang ditakutkan mahasiswa dijalan adalah terkena cegat razia polisi. Karena begitu terkena tilang, uang jajan langsung hangus karena dipakai untuk membayar denda. Nah berikut ada informasi yang penting diketahui oleh para mahasiswa.

Setiap kendaraan bermotor pasti dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). STNK merupakan bukti bahwa kendaraan bermotor telah diregistrasi. STNK memuat data kendaraan bermotor, identitas pemilik, nomor registrasi kendaraan bermotor. Masa berlaku STNK (Pasal 68 ayat [2] UU LLAJ) adalah 5 (lima) tahun. Setiap tahunnya, pemilik STNK berkewajiban membayar pajak tahunan.

Sehingga harus dibedakan antara STNK mati dengan STNK yg masih berlaku namun belum bayar pajak tahunan alias STNK Telat Pajak. Polisi berhak menilang apabila STNK kamu mati. Tetapi polisi tidak bisa menilang dengan alasan kamu belum membayar pajak tahunan. Berikut ada informasi menarik di kanal pengaduan website Lantas Metro:

Pertanyaan:
Selamat sore, saya Riyan di Yogyakarta, kemarin saya kena tilang 40 ribu di Magelang karena STNK saya telat bayar pajak tahunan. STNK saya berlaku masih 5 tahunan, tapi pajak tahunan terlambat 2 bulan. Untuk SIM dan lain-lain dalam perlengkapan kendaraan saya lengkap. Dari forum-forum internet polisi tidak berhak menilang jika pengendara yang telat membayar STNK tahunan. Apakah dalam undung-undang seperti itu benar? Atau memang harus ditilang? Mohon bimbingannya dengan mengirimkan balasan di email saya, email pribadi saya riyanku_1988@yahoo.com. Terima kasih.

Jawaban:
Menanggapi permasalahan tersebut kami atas institusi sebelumnya mohon maaf , keterlambatan membayar pajak tahunan petugas/Polisi tidak berhak melakukan penindakan/menilang sebab untuk keterlambatan pajak yang berwenang adalah Dispenda bukan Polisi. Dengan peristiwa ini kami akan laporkan ke pimpinan agar selalu selalu mengingatkan kepada petugas dilapang. Terima kasih.

Kalau kamu tetap ditilang karena pajak tahunan STNK telat, catat nama polisi yang menilang, kalau pelu ambil fotonya. Langkah selanjutnya adalah melaporkan secara resmi kejadian yang kamu alami ke kepolisian. Kalau kamu mengalami kesulitan, tulis surat pembaca di media. Ini langkah paling jitu untuk menggertak lembaga publik. Tapi kalau kamu memang bersalah, ini cara cerdas berdebat dengan polisi.

Itulah penjelasan mengenai STNK telat pajak. Tapi apakah kamu bisa bersantai-santai saja meskipun STNK telat pajak ! Jangan dong. Kalau gak mau bayar pajak ya mendingan kamu pakai sepeda aja

source: jogjastudent.com



STNK Telat Pajak? Polisi Tak Berhak Tilang

stnk
Mau diakui atau tidak, salah satu yang ditakutkan mahasiswa dijalan adalah terkena cegat razia polisi. Karena begitu terkena tilang, uang jajan langsung hangus karena dipakai untuk membayar denda. Nah berikut ada informasi yang penting diketahui oleh para mahasiswa.

Setiap kendaraan bermotor pasti dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). STNK merupakan bukti bahwa kendaraan bermotor telah diregistrasi. STNK memuat data kendaraan bermotor, identitas pemilik, nomor registrasi kendaraan bermotor. Masa berlaku STNK (Pasal 68 ayat [2] UU LLAJ) adalah 5 (lima) tahun. Setiap tahunnya, pemilik STNK berkewajiban membayar pajak tahunan.

Sehingga harus dibedakan antara STNK mati dengan STNK yg masih berlaku namun belum bayar pajak tahunan alias STNK Telat Pajak. Polisi berhak menilang apabila STNK kamu mati. Tetapi polisi tidak bisa menilang dengan alasan kamu belum membayar pajak tahunan. Berikut ada informasi menarik di kanal pengaduan website Lantas Metro:

Pertanyaan:
Selamat sore, saya Riyan di Yogyakarta, kemarin saya kena tilang 40 ribu di Magelang karena STNK saya telat bayar pajak tahunan. STNK saya berlaku masih 5 tahunan, tapi pajak tahunan terlambat 2 bulan. Untuk SIM dan lain-lain dalam perlengkapan kendaraan saya lengkap. Dari forum-forum internet polisi tidak berhak menilang jika pengendara yang telat membayar STNK tahunan. Apakah dalam undung-undang seperti itu benar? Atau memang harus ditilang? Mohon bimbingannya dengan mengirimkan balasan di email saya, email pribadi saya riyanku_1988@yahoo.com. Terima kasih.

Jawaban:
Menanggapi permasalahan tersebut kami atas institusi sebelumnya mohon maaf , keterlambatan membayar pajak tahunan petugas/Polisi tidak berhak melakukan penindakan/menilang sebab untuk keterlambatan pajak yang berwenang adalah Dispenda bukan Polisi. Dengan peristiwa ini kami akan laporkan ke pimpinan agar selalu selalu mengingatkan kepada petugas dilapang. Terima kasih.

Kalau kamu tetap ditilang karena pajak tahunan STNK telat, catat nama polisi yang menilang, kalau pelu ambil fotonya. Langkah selanjutnya adalah melaporkan secara resmi kejadian yang kamu alami ke kepolisian. Kalau kamu mengalami kesulitan, tulis surat pembaca di media. Ini langkah paling jitu untuk menggertak lembaga publik. Tapi kalau kamu memang bersalah, ini cara cerdas berdebat dengan polisi.

Itulah penjelasan mengenai STNK telat pajak. Tapi apakah kamu bisa bersantai-santai saja meskipun STNK telat pajak ! Jangan dong. Kalau gak mau bayar pajak ya mendingan kamu pakai sepeda aja

source: jogjastudent.com



Friday, January 2, 2015

(sumber: tekno.kini.co.id)
Para pengguna smartphone saat ini tidak asing lagi mendengar keluhan ‘wah lowbat nih’ dari temannya atau bahkan dari diri sendiri. Apalagi jika pada saat itu tidak ada colokan listrik terdekat atau lupa membawa power bank maka seketika smartphone kamu seakan tidak bernyawa. Perawatan yang salah pada baterai bisa jadi penyebab baterai menjadi tidak tahan lama. Biasanya kesalahan cara saat charging(nge-charge) yang menjadi faktor baterai menjadi tidak awet. Mungkin tips-tips di bawah ini bisa membuat baterai smartphone kamu lebih awet dan tahan lama.

    1.  Perhatikan Waktu Charging Baterai

Baterai yang beredar pada jaman sekarang kebanyakan sudah memakai bahan lithium-ion, jadi tidak perlu menunggu baterai sampai habis untuk melakukan charging karena metode itu berlaku untuk baterai berbahan nikel yang beredar pada jaman dulu. Baterai berbahan lithium-ion ini sebaiknya di-charge sewaktu dayanya masih tersisa diatas 40% atau minimal 20%. Namun perlu juga misal sebulan sekali untuk menguras baterainya sampai kosong hingga smartphone mati lalu charge sampai penuh dengan kondisi smartphone off.

    2.  Hindari Charging Smartphone Terlalu Lama

Tips Menjaga Daya Baterai Smartphone Agar Tahan Lama


Biasanya waktu favorit untuk charging smartphone adalah saat tidur dan membiarkan smartphone di-charge hingga pagi hari. Kebiasaan seperti ini bisa merusak kualitas baterai. Meski beberapa charger saat ini sudah ada yang bisa memutus arus secara otomatis setelah baterai terisi penuh tetapi sebaiknya tidak diperbolehkan untuk charging smartphone semalaman. Lebih baik mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berulang kali daripada dibiarkan semalaman.

    3.  Utamakan Colokan Langsung ke Listrik

Charger bawaan pabrik biasanya sudah dibuat sesuai dengan baterai smartphone. Jadi biasakan charging menggunakan charger bawaan smartphone dan colokkan ke stop kontak listrik langsung. Bisa juga menggunakan powerbank tetapi penggunakan yang terlalu sering bisa memberikan panas berlebih pada baterai.

    4.  Selalu Gunakan Kabel dari Pabrik
(Sumber: sonymobile.com)
Agar mendapat hasil charging yang cepat perhatikan besar ampere pada charger bawaan dengan sesuaikan besar pada powerbank jika akan menggunakan powerbank. Karena jika ampere lebih kecil maka proses charging akan lebih lama.

    5.  Hindari Tempat yang Panas

Tempat yang panas bisa mempengaruhi kualitas baterai bahkan bisa menyebabkan kerusakan. Maka hindarkan smartphone dari tempat yang panas walaupun smartphone sedang dalam kondisi mati. Baterai berbahan lithium-ion idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Kisaran suhu yang bisa ditangani baterai tersebut adalah antara -40 hingga 50 derajat celsius.


Nah mungkin seperti itu tips-tips yang bisa membuat baterai lebih awet dan tahan lama. Selamat mencoba!

Agar Baterai Smartphone Kamu Awet dan Tahan Lama

(sumber: tekno.kini.co.id)
Para pengguna smartphone saat ini tidak asing lagi mendengar keluhan ‘wah lowbat nih’ dari temannya atau bahkan dari diri sendiri. Apalagi jika pada saat itu tidak ada colokan listrik terdekat atau lupa membawa power bank maka seketika smartphone kamu seakan tidak bernyawa. Perawatan yang salah pada baterai bisa jadi penyebab baterai menjadi tidak tahan lama. Biasanya kesalahan cara saat charging(nge-charge) yang menjadi faktor baterai menjadi tidak awet. Mungkin tips-tips di bawah ini bisa membuat baterai smartphone kamu lebih awet dan tahan lama.

    1.  Perhatikan Waktu Charging Baterai

Baterai yang beredar pada jaman sekarang kebanyakan sudah memakai bahan lithium-ion, jadi tidak perlu menunggu baterai sampai habis untuk melakukan charging karena metode itu berlaku untuk baterai berbahan nikel yang beredar pada jaman dulu. Baterai berbahan lithium-ion ini sebaiknya di-charge sewaktu dayanya masih tersisa diatas 40% atau minimal 20%. Namun perlu juga misal sebulan sekali untuk menguras baterainya sampai kosong hingga smartphone mati lalu charge sampai penuh dengan kondisi smartphone off.

    2.  Hindari Charging Smartphone Terlalu Lama

Tips Menjaga Daya Baterai Smartphone Agar Tahan Lama


Biasanya waktu favorit untuk charging smartphone adalah saat tidur dan membiarkan smartphone di-charge hingga pagi hari. Kebiasaan seperti ini bisa merusak kualitas baterai. Meski beberapa charger saat ini sudah ada yang bisa memutus arus secara otomatis setelah baterai terisi penuh tetapi sebaiknya tidak diperbolehkan untuk charging smartphone semalaman. Lebih baik mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berulang kali daripada dibiarkan semalaman.

    3.  Utamakan Colokan Langsung ke Listrik

Charger bawaan pabrik biasanya sudah dibuat sesuai dengan baterai smartphone. Jadi biasakan charging menggunakan charger bawaan smartphone dan colokkan ke stop kontak listrik langsung. Bisa juga menggunakan powerbank tetapi penggunakan yang terlalu sering bisa memberikan panas berlebih pada baterai.

    4.  Selalu Gunakan Kabel dari Pabrik
(Sumber: sonymobile.com)
Agar mendapat hasil charging yang cepat perhatikan besar ampere pada charger bawaan dengan sesuaikan besar pada powerbank jika akan menggunakan powerbank. Karena jika ampere lebih kecil maka proses charging akan lebih lama.

    5.  Hindari Tempat yang Panas

Tempat yang panas bisa mempengaruhi kualitas baterai bahkan bisa menyebabkan kerusakan. Maka hindarkan smartphone dari tempat yang panas walaupun smartphone sedang dalam kondisi mati. Baterai berbahan lithium-ion idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Kisaran suhu yang bisa ditangani baterai tersebut adalah antara -40 hingga 50 derajat celsius.


Nah mungkin seperti itu tips-tips yang bisa membuat baterai lebih awet dan tahan lama. Selamat mencoba!
Sudah berapa lama kamu menggunakan smartphone atau tablet Android? Apakah selama ini kamu sudah merawatnya dengan baik? Baca dan simak 10 hal mendasar yang penting buat para pengguna Android berikut ini.

 10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android
Sudah lebih dari 6 tahun Android mewarnai perkembangan teknologi komunikasi di dunia melalui peranannya dalam penggunaan samrtphone dan tablet. Mungkin mayoritas umat manusia di muka bumi ini belum menggunakan smartphone berbasis sistem operasi Android, tapi mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan smartphone Android dalam keperluan sehari-hari.

Namun sayangnya kebanyakan masyarakat kita ini masih belum paham benar cara untuk merawat smartphone Android yang mereka miliki sehingga kurang dari 6 bulan pemakaian sudah muncul berbagai keluhan yang sebenarnya terjadi akibat kesalahan penggunanya, bukan kesalahan pihak produsen atau distributor. Malu dong kalau kita pakai smartphone tapi tidak smart dalam menggunakannya. Yuk coba kita evaluasi diri dengan simak 10 hal mendasar berikut ini sebelum menyalahkan orang lain.

1. Jangan lupa kunci layarnya

Semakin sering kita beraktifitas pada smartphone kita, maka semakin besar risiko kerusakan yang bisa disebabkan oleh orang lain jika orang tersebut bisa mengakses smartphone kita. Maka jalan paling mudah adalah untuk selalu mengunci layarnya bila sedang tidak digunakan.

Ambil saja contoh bila ada anak atau keponakan kamu yang masih kecil tidak sengaja melakukan transaksi IAP (in-app purchases) pada game Candy Crush Saga yang ada di smartphone kamu tanpa pengawasan orang dewasa, bisa-bisa kamu rugi akibat bengkaknya tagihan kartu kredit di bulan berikutnya.

Memang tidak ada predikat aplikasi pengunci layar terbaik untuk Android, namun beberapa aplikasi lockscreen di Google Play pastinya memberikan fitur tersendiri yang bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Jangan isi daya baterainya secara berlebihan

Smartphone Android kamu bukanlah ponsel monokrom yang jadul dan perlu diisi daya baterainya atau di-charge hingga 8 atau 10 jam. Kalau kamu memang pengguna smartphone yang super aktif, sabar saja menunggu 1.5 hingga 2 jam untuk mengisi ulang daya baterai Android kamu. Dan gunakanlah charger dengan tepat pada colokan listrik di tembok karena charge dengan menggunakan kabel USB yang disambungkan dengan PC atau laptop tidak akan menjamin kecepatan charging-nya. Atau coba kamu ikuti tips mengisi daya baterai gadget dengan lebih cepat disini.

3. Jangan lupa backup dan sinkronisasi

Smartphone Android kamu adalah perangkat ponsel yang pintar, jangan sia-siakan kepintarannya. Biasakan dirimu untuk melakukan backup dan sinkronisasi secara online dengan menggunakan akun Google atau Gmail dan sambungan koneksi internet stabil melalui WiFi. Simpan data-data berharga kamu secara online agar lebih aman untuk mengurangi risiko hilangnya data akibat kerusakan gadget kamu secara fisik yang permanen.

4. Jangan lupa dibersihkan luar-dalam

10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Aktifitas dan kebiasaanmu sehari-hari juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup smartphone Android kesayanganmu. Jangan lupa untuk membersihkan bagian fisik gadget kamu seperti layarnya dan port atau lubang penghubung yang terjangkau (lubang USB, lubang headset) secara rutin.

Bukan hanya luarannya, bagian dalam alias software-nya juga perlu kamu bersihkan secara berkala. Cukup gunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play seperti Clean Master atau gunakan aplikasi pembersih bawaan (biasa tersedia untuk pengguna Samsung, LG, Xiaomi, dll.). Hal ini penting agar kapasitas storage kamu bisa lebih lega karena banyak hal yang tidak penting yang sudah dibersihkan dan tentunya membuat kinerja smartphone Android kamu lebih cepat karena aplikasi tidak penting yang berjalan di belakang sudah dihentikan. Supaya lebih pasti, saya sarankan kamu untuk menggunakan aplikasi SD Maid, gratis, dan kamu bisa ikuti panduan pemakainnya disini.

Dengan cara ini kamu tidak perlu lagi mengeluh dan menyalahkan toko atau service center karena smartphone kamu sudah tidak lemot lagi.

5. Jangan install aplikasi sembarangan

Tanpa kamu sadari ketika kamu sedang melakukan browsing, terkadang ada berbagai iklan yang muncul dan secara otomatis men-download aplikasi yang tidak penting diluar pengawasanmu. Pastikan hal ini tidak terjadi berulang kali, karena bahayanya bisa saja kamu mendapatkan malware yang tentunya tidak diinginkan oleh smartphone Android kamu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menggunakan aplikasi semacam Adblock Plus untuk memblokir berbagai iklan tidak penting yang bisa saja membahayakan saat kamu browsing di smartphone.

10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Saya tidak anjurkan kamu untuk menggunakan semacam aplikasi anti-virus pada gadget Android kamu karena aplikasi seperti itu akan memakan memori RAM yang cukup besar dan membuat kinerja gadget kamu semakin berat atau lemot. Jika kamu ingin men-download file yang besar seperti melalui layanan torrent, lebih baik lakukan di PC atau laptop kamu saja.

6. Jangan biarkan kepanasan

Hal dasar ini biasanya terabaikan oleh para gamer yang keasikan bermain game online di gadget atau para pengguna media sosial dan chating kelas berat yang menggunakan gadget-nya sambil di-charge. Atau biasanya samrtphone yang panas bisa terjadi saat sedang di-charge walau tidak sambil digunakan. Hal ini sungguh tidak baik bagi kelangsungan hidup baterai dan mungkin saja berdampak buruk bagi prosesor gadget kamu.

Apabila hal ini terjadi, segera matikan daya gadget kamu dan apabila memungkinkan buka juga casing penutup bagian belakangnya. Jangan biarkan smartphone atau tablet Android kamu mengendapkan suhu tinggi di dalamnya. Dan memang, kondisi terbaik saat charging adalah dengan mematikan daya gadget kamu.

7. Jangan biarkan kehujanan

Hal ini mungkin bukan masalah sama sekali bagi para pengguna smartphone Sony Xperia seri Z, Samsung Galaxy S5, dan berbagai merk dan tipe smartphone lainnya yang sudah tersertifikasi anti-air. Smartphone yang lembab biasanya yang menjadikan timbulnya berbagai masalah fungsi seperti kamera yang berembun atau kendala pada colokan USB dan headset. Mungkin masih bisa diperbaiki dengan membawanya ke service center, beruntung bagi kamu yang masih memiliki garansi yang berlaku, kalau tidak? Maka jangan biarkan smartphone Android kamu hujan-hujanan dalam keadaan telanjang.

8. Jangan lupa seleksi foto yang terbaik

Buat kamu yang sangat aktif menggunakan kamera untuk selfie atau keperluan dokumentasi lainnya, biasanya gambar yang kamu ambil bisa jadi lebih dari 3 atau 4 kali untuk 1 objek saja. Apalagi buat yang suka aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Path, kamu pasti suka menggunakan editor untuk menambahkan berbagai filter pada foto hasil jepretan kamu dan alhasil menduplikasi jumlah foto sebelumnya. Dan tanpa kamu sadari, bisa saja storage kamu kepenuhan akibat hal sepele seperti ini. Sebelum berkeluh kesah, coba cek ulang kira-kira foto mana saja yang tidak penting dan bisa dihapus. Atau backup foto-foto tersebut ke penyimpanan online gratis seperti Google+ atau Dropbox agar bisa kamu akses dimana saja kemudian hapus foto yang sudah di-backup di smartphone kamu.


9. Jangan biarkan layarnya tanpa pengaman

Memang sih smartphone dan tablet zaman sekarang sudah sangat umum dengan pembekalan layar Corning Gorilla Glass yang menjamin layar gadget kamu anti-gores, anti-jamur, dll. Namun tetap saja, kalau terjatuh dari ketinggian tertentu, risiko pecahnya layar gadget kamu masih ada. Maka tidak ada salanya jika kamu berinvestasi dengan membeli pengaman layar tambahan seperti tempered-glass atau sekalian membeli dan menggunakan flip-case untuk gadget kamu. Investasi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan jika mengganti layar baru di service center.

10. Jangan lupa untuk selalu update

Android adalah sistem operasi yang selalu berkembang, baik secara luas maupun secara mendetil seperti perkembangan pada konten-konten di dalamnya. Kamu juga pasti akan menyadari jika ada notifikasi update aplikasi terbaru di Google Play, tapi mungkin kamu jarang menyadari ada notifikasi update firmware terbaru untuk smartphone yang kamu gunakan. Ngga ada salahnya kalau kamu selalu melakukan update jika tersedia karena update pada sistem Android akan selalu memberikan perbaikan yang lebih baik dan stabil dari versi sebelumnya. 
10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Bagaimana bro, apa ada beberapa hal yang sering kamu lupa dari 10 hal di atas? Mudah-mudahan hal-hal sederhana ini dapat membantu memperpanjang kelangsungan hidup smartphone dan tablet Android kamu ya. Kalau kamu punya tips tersendiri dalam merawat gadget Android, boleh di-share dengan isi komen di bawah ini.
sumber: playtoko.com

10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Sudah berapa lama kamu menggunakan smartphone atau tablet Android? Apakah selama ini kamu sudah merawatnya dengan baik? Baca dan simak 10 hal mendasar yang penting buat para pengguna Android berikut ini.

 10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android
Sudah lebih dari 6 tahun Android mewarnai perkembangan teknologi komunikasi di dunia melalui peranannya dalam penggunaan samrtphone dan tablet. Mungkin mayoritas umat manusia di muka bumi ini belum menggunakan smartphone berbasis sistem operasi Android, tapi mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan smartphone Android dalam keperluan sehari-hari.

Namun sayangnya kebanyakan masyarakat kita ini masih belum paham benar cara untuk merawat smartphone Android yang mereka miliki sehingga kurang dari 6 bulan pemakaian sudah muncul berbagai keluhan yang sebenarnya terjadi akibat kesalahan penggunanya, bukan kesalahan pihak produsen atau distributor. Malu dong kalau kita pakai smartphone tapi tidak smart dalam menggunakannya. Yuk coba kita evaluasi diri dengan simak 10 hal mendasar berikut ini sebelum menyalahkan orang lain.

1. Jangan lupa kunci layarnya

Semakin sering kita beraktifitas pada smartphone kita, maka semakin besar risiko kerusakan yang bisa disebabkan oleh orang lain jika orang tersebut bisa mengakses smartphone kita. Maka jalan paling mudah adalah untuk selalu mengunci layarnya bila sedang tidak digunakan.

Ambil saja contoh bila ada anak atau keponakan kamu yang masih kecil tidak sengaja melakukan transaksi IAP (in-app purchases) pada game Candy Crush Saga yang ada di smartphone kamu tanpa pengawasan orang dewasa, bisa-bisa kamu rugi akibat bengkaknya tagihan kartu kredit di bulan berikutnya.

Memang tidak ada predikat aplikasi pengunci layar terbaik untuk Android, namun beberapa aplikasi lockscreen di Google Play pastinya memberikan fitur tersendiri yang bisa bermanfaat sesuai dengan kebutuhanmu.

2. Jangan isi daya baterainya secara berlebihan

Smartphone Android kamu bukanlah ponsel monokrom yang jadul dan perlu diisi daya baterainya atau di-charge hingga 8 atau 10 jam. Kalau kamu memang pengguna smartphone yang super aktif, sabar saja menunggu 1.5 hingga 2 jam untuk mengisi ulang daya baterai Android kamu. Dan gunakanlah charger dengan tepat pada colokan listrik di tembok karena charge dengan menggunakan kabel USB yang disambungkan dengan PC atau laptop tidak akan menjamin kecepatan charging-nya. Atau coba kamu ikuti tips mengisi daya baterai gadget dengan lebih cepat disini.

3. Jangan lupa backup dan sinkronisasi

Smartphone Android kamu adalah perangkat ponsel yang pintar, jangan sia-siakan kepintarannya. Biasakan dirimu untuk melakukan backup dan sinkronisasi secara online dengan menggunakan akun Google atau Gmail dan sambungan koneksi internet stabil melalui WiFi. Simpan data-data berharga kamu secara online agar lebih aman untuk mengurangi risiko hilangnya data akibat kerusakan gadget kamu secara fisik yang permanen.

4. Jangan lupa dibersihkan luar-dalam

10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Aktifitas dan kebiasaanmu sehari-hari juga akan mempengaruhi kelangsungan hidup smartphone Android kesayanganmu. Jangan lupa untuk membersihkan bagian fisik gadget kamu seperti layarnya dan port atau lubang penghubung yang terjangkau (lubang USB, lubang headset) secara rutin.

Bukan hanya luarannya, bagian dalam alias software-nya juga perlu kamu bersihkan secara berkala. Cukup gunakan aplikasi gratis yang tersedia di Google Play seperti Clean Master atau gunakan aplikasi pembersih bawaan (biasa tersedia untuk pengguna Samsung, LG, Xiaomi, dll.). Hal ini penting agar kapasitas storage kamu bisa lebih lega karena banyak hal yang tidak penting yang sudah dibersihkan dan tentunya membuat kinerja smartphone Android kamu lebih cepat karena aplikasi tidak penting yang berjalan di belakang sudah dihentikan. Supaya lebih pasti, saya sarankan kamu untuk menggunakan aplikasi SD Maid, gratis, dan kamu bisa ikuti panduan pemakainnya disini.

Dengan cara ini kamu tidak perlu lagi mengeluh dan menyalahkan toko atau service center karena smartphone kamu sudah tidak lemot lagi.

5. Jangan install aplikasi sembarangan

Tanpa kamu sadari ketika kamu sedang melakukan browsing, terkadang ada berbagai iklan yang muncul dan secara otomatis men-download aplikasi yang tidak penting diluar pengawasanmu. Pastikan hal ini tidak terjadi berulang kali, karena bahayanya bisa saja kamu mendapatkan malware yang tentunya tidak diinginkan oleh smartphone Android kamu. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasinya adalah dengan menggunakan aplikasi semacam Adblock Plus untuk memblokir berbagai iklan tidak penting yang bisa saja membahayakan saat kamu browsing di smartphone.

10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Saya tidak anjurkan kamu untuk menggunakan semacam aplikasi anti-virus pada gadget Android kamu karena aplikasi seperti itu akan memakan memori RAM yang cukup besar dan membuat kinerja gadget kamu semakin berat atau lemot. Jika kamu ingin men-download file yang besar seperti melalui layanan torrent, lebih baik lakukan di PC atau laptop kamu saja.

6. Jangan biarkan kepanasan

Hal dasar ini biasanya terabaikan oleh para gamer yang keasikan bermain game online di gadget atau para pengguna media sosial dan chating kelas berat yang menggunakan gadget-nya sambil di-charge. Atau biasanya samrtphone yang panas bisa terjadi saat sedang di-charge walau tidak sambil digunakan. Hal ini sungguh tidak baik bagi kelangsungan hidup baterai dan mungkin saja berdampak buruk bagi prosesor gadget kamu.

Apabila hal ini terjadi, segera matikan daya gadget kamu dan apabila memungkinkan buka juga casing penutup bagian belakangnya. Jangan biarkan smartphone atau tablet Android kamu mengendapkan suhu tinggi di dalamnya. Dan memang, kondisi terbaik saat charging adalah dengan mematikan daya gadget kamu.

7. Jangan biarkan kehujanan

Hal ini mungkin bukan masalah sama sekali bagi para pengguna smartphone Sony Xperia seri Z, Samsung Galaxy S5, dan berbagai merk dan tipe smartphone lainnya yang sudah tersertifikasi anti-air. Smartphone yang lembab biasanya yang menjadikan timbulnya berbagai masalah fungsi seperti kamera yang berembun atau kendala pada colokan USB dan headset. Mungkin masih bisa diperbaiki dengan membawanya ke service center, beruntung bagi kamu yang masih memiliki garansi yang berlaku, kalau tidak? Maka jangan biarkan smartphone Android kamu hujan-hujanan dalam keadaan telanjang.

8. Jangan lupa seleksi foto yang terbaik

Buat kamu yang sangat aktif menggunakan kamera untuk selfie atau keperluan dokumentasi lainnya, biasanya gambar yang kamu ambil bisa jadi lebih dari 3 atau 4 kali untuk 1 objek saja. Apalagi buat yang suka aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, atau Path, kamu pasti suka menggunakan editor untuk menambahkan berbagai filter pada foto hasil jepretan kamu dan alhasil menduplikasi jumlah foto sebelumnya. Dan tanpa kamu sadari, bisa saja storage kamu kepenuhan akibat hal sepele seperti ini. Sebelum berkeluh kesah, coba cek ulang kira-kira foto mana saja yang tidak penting dan bisa dihapus. Atau backup foto-foto tersebut ke penyimpanan online gratis seperti Google+ atau Dropbox agar bisa kamu akses dimana saja kemudian hapus foto yang sudah di-backup di smartphone kamu.


9. Jangan biarkan layarnya tanpa pengaman

Memang sih smartphone dan tablet zaman sekarang sudah sangat umum dengan pembekalan layar Corning Gorilla Glass yang menjamin layar gadget kamu anti-gores, anti-jamur, dll. Namun tetap saja, kalau terjatuh dari ketinggian tertentu, risiko pecahnya layar gadget kamu masih ada. Maka tidak ada salanya jika kamu berinvestasi dengan membeli pengaman layar tambahan seperti tempered-glass atau sekalian membeli dan menggunakan flip-case untuk gadget kamu. Investasi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan jika mengganti layar baru di service center.

10. Jangan lupa untuk selalu update

Android adalah sistem operasi yang selalu berkembang, baik secara luas maupun secara mendetil seperti perkembangan pada konten-konten di dalamnya. Kamu juga pasti akan menyadari jika ada notifikasi update aplikasi terbaru di Google Play, tapi mungkin kamu jarang menyadari ada notifikasi update firmware terbaru untuk smartphone yang kamu gunakan. Ngga ada salahnya kalau kamu selalu melakukan update jika tersedia karena update pada sistem Android akan selalu memberikan perbaikan yang lebih baik dan stabil dari versi sebelumnya. 
10 Hal Mendasar Yang Biasanya Terlupakan Para Pengguna Android

Bagaimana bro, apa ada beberapa hal yang sering kamu lupa dari 10 hal di atas? Mudah-mudahan hal-hal sederhana ini dapat membantu memperpanjang kelangsungan hidup smartphone dan tablet Android kamu ya. Kalau kamu punya tips tersendiri dalam merawat gadget Android, boleh di-share dengan isi komen di bawah ini.
sumber: playtoko.com